Memaknai pembangunan tentu dapat dilihat dari dua aspek. Pertama, pembangunan ditinjau dari artikata atau defenisi yang diberikan. Untuk aspek ini, makna pembangunan selalu mengacu pada tataran teoritik yang berlandaskan nilai-nilai ideal. Aspek kedua, pembangunan dapat dilihat dari proses atau usaha untuk mengaplikasikan nilai-nilai teoritik dalam sebuah implementasi perencanaan pembangunan. Biasanya, pada aspek kedua ini selalu dipengaruhi oleh nilai-nilai prakmatis dalam proses implementasinya.
Meski keduanya saling berkaitan, namun pada prosesnya, pengimplementasian pembangunan tidak lagi melihat makna atau nilai-nilai teoritik sebagai komponen yang lebih penting untuk dijalankan. Melainkan lebih mengutamakan nilai prakmatisme atas semangat transaksional berupa proyek-proyek pembangunan. Sehingga pembangunan tidak lagi dimaknai sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusi-institusi nasional. Namun, hanya dilihat pada aspek ekonomi dengan mengejar pertubuhan ekonomi dan proyek-proyek pembangunan. Baca lebih lanjut