Malpraktik Pembangunan

005 - Malpraktik PembangunanMemaknai pembangunan tentu dapat dilihat dari dua aspek. Pertama, pembangunan ditinjau dari artikata atau defenisi yang diberikan. Untuk aspek ini, makna pembangunan selalu mengacu pada tataran teoritik yang berlandaskan nilai-nilai ideal. Aspek kedua, pembangunan dapat dilihat dari proses atau usaha untuk mengaplikasikan nilai-nilai teoritik dalam sebuah implementasi perencanaan pembangunan. Biasanya, pada aspek kedua ini selalu dipengaruhi oleh nilai-nilai prakmatis dalam proses implementasinya.

Meski keduanya saling berkaitan, namun pada prosesnya, pengimplementasian pembangunan tidak lagi melihat makna atau nilai-nilai teoritik sebagai komponen yang lebih penting untuk dijalankan. Melainkan lebih mengutamakan nilai prakmatisme atas semangat transaksional berupa proyek-proyek pembangunan. Sehingga pembangunan tidak lagi dimaknai sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusi-institusi nasional. Namun, hanya dilihat pada aspek ekonomi dengan mengejar pertubuhan ekonomi dan proyek-proyek pembangunan. Baca lebih lanjut

Awas (Desentralisasi) Rent Seeking

Tahun lalu, dalam laporan Bank Dunia dikatakan tingkat ketimpangan kesejahteraan masyarakat indonesia semakin tinggi dalam 15 tahun terakhir. Laju pertumbungan ketimpangan tersebut bahkan dapat dikatakan paling cepat di antara negara-negara di kawasan Asia Timur. Tercatat, ketimpangan di Indonesia mengalami peningkatan pesat pada priode 2002-2013. Bahkan pada tahun 2013 kemarin Indeks Gini mencapai 0,41 dan kini –pada tahun ini –naik dua point menjadi 0,43. Artinya, angka ketimpangan di Indonesia masuk dalam katagori tinggi. Baca lebih lanjut